Diberdayakan oleh Blogger.
Dapatkan GRATIS EBOOK tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, HRD, Human Capital, Leadership, Public Speaking & Ilmu Pengembangan Diri

Bergabunglah dengan Ribuan Sahabat HRD & Leader Pembelajar lainnya :

Grup Telegram Komunitas Young HRD Indonesia
Youtube Channel Komunitas Young HRD Indonesia
Halaman Facebook Komunitas HRD Indonesia



Mau Presentasi Sehebat Trainer ?

Mau Presentasi Sehebat Trainer ?
Info Detail KLIK Gambar

Senin, 26 Mei 2014

Jangan Bangga Menjadi Atasan







Orang yang tahu betapa beratnya amanah seorang pimpinan (atasan) tidak akan sampai sikut-sikutan untuk mengejar jabatan itu. Menjadi atasan itu pertanggungjawabannya berat namun juga menjanjikan pahala yang besar. Oleh karenanya, hindari menghalalkan segala cara untuk menjadi atasan namun pantang “tolak tugas” jika mendapat amanah menjadi atasan.

Setelah menjadi atasan fokuslah kepada peningkatan kerja dan pencapaian target. Tak baik fokus pada membanggakan diri karena jabatan yang diperoleh. Jabatan adalah salah satu jalan memperbanyak ladang kebaikan bukan jalan memperkaya diri, menyombongkan diri dan bukan pula jalan meminta untuk dihormati.

Alkisah, seorang pedagang pakaian di Tanah Abang Jakarta berhasil menyekolahkan anaknya hingga lulus dari perguruan tinggi ternama. Sang anak lebih senang berkarir menjadi karyawan di salah satu perusahaan multinasional. Ia tidak mau meneruskan bisnis milik ayahnya.

Karena sang anak otaknya memang cerdas, supel, senang bergaul dan mau belajar maka karirnya terus naik. Suatu hari ia diangkat menjadi atasan yang memiliki banyak anak buah di kantor pusat perusahaan itu di Amerika Serikat. Untuk meluapkan rasa bahagianya itu ia menelepon bapaknya.

Dari balik telepon sang anak berkata, “Pak, karirku naik lagi. Aku sekarang menjadi atasan di kantor pusat di New York.” Dari balik telepon sang ayah menyambutnya dengan dingin bahkan terkesan sedih. Melihat situasi seperti ini, sang anak yang memang sudah terlatih memahami situasi langsung bertanya, “Mengapa bapak terlihat tidak bahagia? Padahal anaknya diangkat menjadi atasan.”

Dengan suara pelan dan perlahan sang ayah berkata, “Anakku, jauh-jauh kamu ke New York hanya menjadi atasan. Bapakmu gak bangga sebab atasan di Tanah Abang harganya cuma enam puluh ribu rupiah, nak. Apalagi kalau kamu beli grosiran.”

Salam SuksesMulia!

0 komentar:

Posting Komentar

Leadership & People Development

Practical Coaching Konseling

Practical Coaching Konseling
Gabung KLIK Gambar atau Hubungi WhatsApp 085852316552

Corporate Trainer & Public Speaker

Certified HUMAN DEVELOPMENT